Keberadaan sepeda tua jenis path racer di Indonesia boleh dibilang sangatlah langka. Mungkin ini dikarenakan sepeda jenis ini awalnya hanya dipunyai oleh orang-orang Eropa atau keturunan Eropa (Indo- Eropa).
Sebenarnya ada beberapa dokumen berupa foto lama yang dapat dijadikan referensi tentang keberadaan sepada Path Racer di Indonesia. Misalnya foto yang menampilkan tiga orang Eropa yang berfoto dengan sepeda disebuah studio foto di Medan pada 1895, dimana dari tiga orang Eropa itu, ada dua orang menggunakan sepeda Path Racer.
Foto ini diyakini sebagai referensi tertua keberadaan sepeda Path Racer maupun sepeda Onthel di Indonesia yang kala itu disebut Hindia Belanda (Nederland Indie). Artinya sepeda-sepeda tua ini sudah ada sejak 116 tahun yang lalu.
Walaupun sebenarnya sepeda onthel sudah lama masuk ke Indonesia, namun foto ketiga orang Eropa dengan sepeda tua di Medan pada tahun 1895 itu dapat dijadikan suatu patokan dan bukti otentik yang nyata awal mula sepeda masuk ke Indonesia.
Selain itu, ada foto seorang pria Indo-Eropa yang sedang berfoto dengan sepeda jenis Path Racer pada tahun 1895. Nama orang Indo-Eropa yang ada di dalam foto itu adalah Jan Stoerhaan, dan lokasi pemetretan foto ini diperkirakan di Jawa.
Tak hanya itu, ada juga foto orang Eropa yang menggunakan sepeda Path Racer ini. Orang itu bernama Mr Kindermann yang sedang berbincang-bincang dengan keluarga Eropa yaitu Mr dan Mrs Kool Beijnen yang sedang berada dalam delman di jembatan Merah, Bogor (Buitenzorg) pada 1904.
Ada sebuah foto seorang Eropa yang berpose dengan sepeda Path Racer. Dalam foto itu terdapat tulisan Tan Tjie Lan dan Tiong Hoa, mungkin orang Eropa ini melakukan foto di studio foto milik orang Tiong Hoa yang merangkap sebagai fotografer bernama Tan Tjie Lan. Lokasi studio foto milik orang Tiong Hoa ini diperkirakan ada di Batavia.
Ada beberapa merek sepeda Path Racer yang ada di Indonesia saat itu. Salah satunya merek Union yang bikinan Amerika Serikat. Path Racer seri Simply Bike ini buatan 1899, bentuknya, mirip sepeda balap yang stangnya melengkung ke bawah. Pelegnya terbuat dari kayu dan ukuran bannya yang kecil.
Selain Union, ada kemungkinan merek-merek lain seperti Columbia yang buatan Amerika Serikat, Rover dan Star asal Inggris. Sepeda Path Racer ini sebenarnya adalah cikal-bakal sepeda balap yang selama ini kita kenal.
Dalam catatan sejarah, sepeda Path racer awalnya merupakan sepeda yang dirancang untuk bersepeda di jalan atau jalur trek (track) yang biasanya beraspal. Konon jalur trek ini merupakan jalur kuno yang dibuat pada masa Victoria (Edwardian) di tahun 1870.
Jalur sepeda ini murni untuk trek balapan sepeda zaman dahulu sehingga sepeda yang digunakan untuk jalur trek ini disebut Path Racer. Kala itu, balap sepeda adalah olahraga yang dilakukan di trek miring yang khusus dibuat untuk balapan sepeda (velodromes).
Salah satu daya tarik balap lintasan trek indoor ini, penonton dapat dengan mudah dikontrol, dan di kenakan biaya masuk. Alhasil, membuat trek balap untuk olahraga sepeda ini merupakan bisnis yang menguntungkan.
Awalnya balapan sepeda di track ini mampu menarik massa hingga 2000 orang. Awalnya pusat-pusat trek balap sepeda ini ada di kota-kota Inggris, seperti Birmingham, Sheffield, Liverpool, Manchester dan London.
Di Indonesia balap sepeda sebetulnya sudah lama ada, bahkan jauh sebelum perang dunia kedua (WW2) terjadi. Biasanya para pembalap sepeda ini dibiayai oleh kaum pengusaha, seperti perusahaan Tropical, Triumph, Hima, Mansonia dan lainnya.
Mereka dapat dikategorikan sebagai pembalap sepeda profesional. Saat itu, kota Semarang merupakan pusat kegiatan Balap Sepeda. Oleh seorang arsitek asal Belanda bernama Ooiman dan Van Leuwen didirikan sebuah velodrome. Velodrome dalam bahasa Belanda disebut Wielerband, sedang dalam bahasa Indonesia disebut Pias.
(Oldbike in History, diolah dari beragam sumber. Foto koleksi : Nederland Infomuseum, pada foto tampak seorang Eropa berpose dengan sepeda Path Racer di studio foto Tan Tjie Lan)
Sebenarnya ada beberapa dokumen berupa foto lama yang dapat dijadikan referensi tentang keberadaan sepada Path Racer di Indonesia. Misalnya foto yang menampilkan tiga orang Eropa yang berfoto dengan sepeda disebuah studio foto di Medan pada 1895, dimana dari tiga orang Eropa itu, ada dua orang menggunakan sepeda Path Racer.
 |
| Path Racer, Cikal Bakal Sepeda Balap |
Walaupun sebenarnya sepeda onthel sudah lama masuk ke Indonesia, namun foto ketiga orang Eropa dengan sepeda tua di Medan pada tahun 1895 itu dapat dijadikan suatu patokan dan bukti otentik yang nyata awal mula sepeda masuk ke Indonesia.
Selain itu, ada foto seorang pria Indo-Eropa yang sedang berfoto dengan sepeda jenis Path Racer pada tahun 1895. Nama orang Indo-Eropa yang ada di dalam foto itu adalah Jan Stoerhaan, dan lokasi pemetretan foto ini diperkirakan di Jawa.
Tak hanya itu, ada juga foto orang Eropa yang menggunakan sepeda Path Racer ini. Orang itu bernama Mr Kindermann yang sedang berbincang-bincang dengan keluarga Eropa yaitu Mr dan Mrs Kool Beijnen yang sedang berada dalam delman di jembatan Merah, Bogor (Buitenzorg) pada 1904.
Ada sebuah foto seorang Eropa yang berpose dengan sepeda Path Racer. Dalam foto itu terdapat tulisan Tan Tjie Lan dan Tiong Hoa, mungkin orang Eropa ini melakukan foto di studio foto milik orang Tiong Hoa yang merangkap sebagai fotografer bernama Tan Tjie Lan. Lokasi studio foto milik orang Tiong Hoa ini diperkirakan ada di Batavia.
Ada beberapa merek sepeda Path Racer yang ada di Indonesia saat itu. Salah satunya merek Union yang bikinan Amerika Serikat. Path Racer seri Simply Bike ini buatan 1899, bentuknya, mirip sepeda balap yang stangnya melengkung ke bawah. Pelegnya terbuat dari kayu dan ukuran bannya yang kecil.
Selain Union, ada kemungkinan merek-merek lain seperti Columbia yang buatan Amerika Serikat, Rover dan Star asal Inggris. Sepeda Path Racer ini sebenarnya adalah cikal-bakal sepeda balap yang selama ini kita kenal.
Dalam catatan sejarah, sepeda Path racer awalnya merupakan sepeda yang dirancang untuk bersepeda di jalan atau jalur trek (track) yang biasanya beraspal. Konon jalur trek ini merupakan jalur kuno yang dibuat pada masa Victoria (Edwardian) di tahun 1870.
Jalur sepeda ini murni untuk trek balapan sepeda zaman dahulu sehingga sepeda yang digunakan untuk jalur trek ini disebut Path Racer. Kala itu, balap sepeda adalah olahraga yang dilakukan di trek miring yang khusus dibuat untuk balapan sepeda (velodromes).
Salah satu daya tarik balap lintasan trek indoor ini, penonton dapat dengan mudah dikontrol, dan di kenakan biaya masuk. Alhasil, membuat trek balap untuk olahraga sepeda ini merupakan bisnis yang menguntungkan.
Awalnya balapan sepeda di track ini mampu menarik massa hingga 2000 orang. Awalnya pusat-pusat trek balap sepeda ini ada di kota-kota Inggris, seperti Birmingham, Sheffield, Liverpool, Manchester dan London.
Di Indonesia balap sepeda sebetulnya sudah lama ada, bahkan jauh sebelum perang dunia kedua (WW2) terjadi. Biasanya para pembalap sepeda ini dibiayai oleh kaum pengusaha, seperti perusahaan Tropical, Triumph, Hima, Mansonia dan lainnya.
Mereka dapat dikategorikan sebagai pembalap sepeda profesional. Saat itu, kota Semarang merupakan pusat kegiatan Balap Sepeda. Oleh seorang arsitek asal Belanda bernama Ooiman dan Van Leuwen didirikan sebuah velodrome. Velodrome dalam bahasa Belanda disebut Wielerband, sedang dalam bahasa Indonesia disebut Pias.
(Oldbike in History, diolah dari beragam sumber. Foto koleksi : Nederland Infomuseum, pada foto tampak seorang Eropa berpose dengan sepeda Path Racer di studio foto Tan Tjie Lan)